Jember, Koramil 23 Wuluhan.Com Pemerintah Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, menggelar kegiatan Rembuk Stunting dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting di tingkat desa. Kegiatan yang juga menjadi bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2026 ini dilaksanakan di pendopo Balai Desa Lojejer pada Rabu pagi (13/8).
Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain Kepala Desa Lojejer Bapak Mohammad Sholeh, SH., M.Si., Ketua BPD Bapak Muhidin, perangkat desa, kader Posyandu, dan Babinsa Desa Lojejer.
Rembuk ini menjadi forum penting untuk mengidentifikasi permasalahan stunting secara lokal serta menyusun langkah strategis berbasis kebutuhan masyarakat. Kades Lojejer dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan stunting demi terciptanya generasi yang sehat dan cerdas.
Babinsa Desa Lojejer Serka Aryanto menyampaikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah desa.
“TNI, khususnya kami para Babinsa, siap bersinergi dalam program pencegahan stunting. Ini bukan hanya urusan kesehatan, tapi juga soal masa depan bangsa. Kami akan terus mendampingi dan mendorong masyarakat agar lebih peduli pada gizi anak dan pola hidup sehat,” ujar Babinsa.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ini berjalan aman dan lancar. Diharapkan, hasil rembuk ini dapat menjadi dasar kuat dalam merancang program-program yang tepat sasaran di tahun 2026, demi menurunkan angka stunting secara signifikan di Desa Lojejer.
